Jenis-Jenis Memori Komputer dan Fungsinya
Daftar Isi [Tampilkan]
Dalam Ilmu komputer Memory merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data. Data disini merupakan data digital baik file software, foto, video, utility dll. Perkembangan dunia IT saat ini semakin cepat, sehungga kita khususnya sebagai pengguna diberikan kemudahan-kemudahan dalam pekerjaan kita sehari-hari.
Semua perangkat komputer memiliki memori, kalau dalam komputer lebih popular dengan sebutan RAM [Random Acess Memory] yang bentuknya panjang terpasang pada papan motherboard komputer.
Ada 5 jenis Memory yang sering kita jumpai.
1. RAM [Random Acess Memory] Fungsi dari Memory jenis ini secara umun adalah menyimpan data sementara, menulis, membaca yang bersifat sementara. Contoh, ketika kita menyalakan komputer dan menjalankan program Microsoft Office tiba-tiba mati lampu dan data belum tersimpan. Pada saat kita nyalakan komputer lagi dan membuka progran Microsoft Office, akan muncul data yang belum kita simpan secara otomatis. Ini merupakan fungsi dari pekerjaan RAM
Semua perangkat komputer memiliki memori, kalau dalam komputer lebih popular dengan sebutan RAM [Random Acess Memory] yang bentuknya panjang terpasang pada papan motherboard komputer.
Ada 5 jenis Memory yang sering kita jumpai.
1. RAM [Random Acess Memory] Fungsi dari Memory jenis ini secara umun adalah menyimpan data sementara, menulis, membaca yang bersifat sementara. Contoh, ketika kita menyalakan komputer dan menjalankan program Microsoft Office tiba-tiba mati lampu dan data belum tersimpan. Pada saat kita nyalakan komputer lagi dan membuka progran Microsoft Office, akan muncul data yang belum kita simpan secara otomatis. Ini merupakan fungsi dari pekerjaan RAM
2. ROM [Read-Only Memory] ROM disini berfungsi sebagai pengendali/ memegang perintah pada saat menyalakan sebuah komputer. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
3. PROM [Programmable read-only memory] PROM merupakan Chip yang bisa menyimpan data, namun tidak bisa dihapus lagi atau bersifat permanen. Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen dan digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan. Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.
4. EPROM [ERASABLE PROGRAMMEBLE READ ONLY MEMORY ] EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter
5. EEPROM [Electrically Erasable Programmable Read Only Memory] EEPROM merupakan komponen yang banyak digunakan dalam motherboard komputer dan beberapa perangkat elektronik lain yaang berfungsi sebagai penyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas penyimpanan pada EEPROM sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer yang sering digunakan, Chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS [Basic Input Output System].