Konfigurasi VoIP Basic Pada Cisco Router
Daftar Isi [Tampilkan]
Nah, pada implementasi ane kali ini , ane menggunakan software simulator “Cisco Packet Tracer”, nah bagi yang sudah ataupun sedang menjalani Cisco Networking Academy pasti sudah familiar banget dengan program simulator yang satu ini. Nah singkat cerita saya sarankan anda sudah cukup familiar dengan program ini, dan juga memahami konsep pengalamatan. Lihat gambar di bawah ini, contoh topologi yang akan dibuat :
Nah siapkan topologi diatas, atau bisa didownload di sini, file saya ini hanya support dengan versi 5.3.3 untuk program simpulatornya bisa di search di google juga banyak dan gratis. Okeh kalau sudah di buka file nya, dan langsung konfigurasinya. Buka Router R-VoIP, tahap pertama yaitu konfigurasi pengalamatan pada interface R-VoIP tersebut, masukkan command di bawah ini :
R-VoIP>enable
R-VoIP#configure terminal
R-VoIP(config)#interface fastethernet 0/0
R-VoIP(config-if)#description Port to SW-VoIP
R-VoIP(config-if)#ip address 192.168.50.254 255.255.255.0
R-VoIP(config-if)#no shutdown
R-VoIP(config-if)#exit
Setelah itu tahap kedua, mengaktifkan DHCP Server pada R-VoIP, lah kenapa harus pakai DHCP, karna pada simulator tersebut IP Phone maupun FXS Device tidak bisa di konfigurasi alamatnya, padahal pada realnya bisa. Makanya kita menggunakan DHCP Server, masukkan command di bawah ini :
R-VoIP(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.50.254
R-VoIP(config)#ip dhcp pool “DHCP for VoIP Device”
R-VoIP(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0
R-VoIP(dhcp-config)#default-router 192.168.50.254
R-VoIP(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.50.254
R-VoIP(dhcp-config)#exit
Selanjutnya, mengaktifkan Telephony-Service Pada Router Cisco tersebut, nah telephony-service inilah yang berfungsi sebagai VoIP Server pada router, lanjut, masukkan command di bawah ini :
R-VoIP(config)#telephony-service
R-VoIP(config-telephony)#max-dn 2
R-VoIP(config-telephony)#max-ephones 2
R-VoIP(config-telephony)#ip source-address 192.168.50.254 port 2000
R-VoIP(config-telephony)#auto assign 1 to 2
R-VoIP(config-telephony)#exit
Nah, sampai tahap ini Service VoIP sudah jalan, dan tahap yang terakhir, membuat nomor Extention untuk Tiap Device yang terhubung, karna pada topologi tersebut menggunakan hanya 2 Device untuk saling berkomunikasi, kita hanya perlu 2 Number Extention, okeh jadi untuk lebih jelasnya siapa yang mendapatkan nomor extention , lihat pada topologi, masukkan command di bawah ini :
R-VoIP(config)#ephone-dn 1
R-VoIP(config-ephone-dn)#number 4001
R-VoIP(config-ephone-dn)#exit
R-VoIP(config)#ephone-dn 2
R-VoIP(config-ephone-dn)#number 4002
R-VoIP(config-ephone-dn)#exit
Nah sampai di sini , konfigurasi R-VoIP sudah selesai, selanjutnya, konfigurasi pada SW-VoIP, kita hanya perlu mengatur pada switch tersebut, port mana saya yang terkoneksi pada Switch tersebut lalu buat mode Voice pada tiap portnya., buka switchnya, masukkan command di bawah ini :
SW-VoIP>enable
SW-VoIP#configure terminal
SW-VoIP(config)#interface range fastEthernet 0/1 – fastEthernet 0/2
SW-VoIP(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW-VoIP(config-if-range)#exit
Nah , sampai tahap ini , coba cek tiap telepon sudah dapatkah nomor Extention masing-masing, jika sudah , lakukan komunikasi. Jika konfigurasi benar jika anda menghubungkan Nomor Extention 4001 ke 4002 maka biasanya suara dering telepon akan berbunyi begitu juga sebaliknya. Okeh, jika semua test telah berhasil, saya ucapkan selamat kepada anda, ternyata Configuration VoIP pada router cisco gampang ya, ehehehee. Semoga Artikel Ini bermanfaat buat teman-teman sekalin, Terima Kasih dan Mohon Komentarnya