perangkat dalam komputer server
Daftar Isi [Tampilkan]
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Jenis Server
1. Server Aplikasi (Application server)
2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).
Fungsi server
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.
2. Server Proxy
Berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
PENGERTIAN CLIENT
Komputer Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan tertentu ke suatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersbut.
Server dan client harus menggunakan suatu cara yang sama untuk berkomunikasi dan mengirimkan file antara satu komputer dengan yang lain, cara ini disebut sebagai protocol.
Pengertian Motherboard dan Fungsi Motherboard
Motherboard ataupun mobo ialah papan litar elektronik yang berfungsi untuk menghubungkan semua perkakasan komputer yang dipasang padanya. Dengan kata lain, fungsi motherboard ialah sebagai pusat semua perkakasan komputer agar semua perkakasan komputer dapat berhubung diantara satu sama lain. Sebagai contoh; processor, RAM, hard disk, optical drive, mouse, keyboard, monitor dan semua perkakasan komputer dipasang dan dihubungkan menggunakan motherboard.
Terdapat berbagai-bagai jenama dipasaran contohnya ASUS, Gigabyte, Foxconn, Abit, Biostar dan lain-lain lagi. Harganya pula berbeza mengikut jenama, chipset, built-in ports, built-in graphics, slot dan lain-lain. Terpulang kepada pengguna untuk membeli yang mana sesuai dengan keperluan masing-masing.
Namun, pembeli mestilah peka dengan ciri-ciri “compatible” dan mengikut arus teknologi semasa. Sekiranya pembeli tersilap memilih motherboard yang sesuai, maka pembeli akan menanggung risiko kerugian. Lebih malang lagi sekiranya motherboard tersebut tidak compatible dengan hardware komputer yang lain, maka motherboard tersebut tidak dapat digunakan. Walaupun biasanya motherboard mempunyai jaminan setahun, tetapi kesilapan memilih motherboard tidak termasuk didalam jaminan ini.
Panduan Memilih Motherboard
Bagi mengelakkan kesilapan memilih motherboard, adalah disarankan untuk mengikut panduan pemilihan motherboard seperti di bawah:
1 – Socket Processor
Jenis Socket Processor pada motherboard tersebut mestilah sama dengan jenis processor yang hendak digunakan. Contohnya socket processor AM2 sekiranya menggunakan processor AMD X2.
2 – Frekuensi / Kelajuan RAM
Pastikan jenis, model dan RAM speed yang hendak digunakan adalah bersesuaian dengan motherboard yang hendak digunakan. Contohnya RAM DDRII PC6400 800MHz bermaksud RAM jenis DDRII, Model PC6400, Berkelajuan 800MHz.
3 – Keperluan IDE / SATA port
Sekiranya anda masih menggunakan hard disk/cd-rom dan seumpanya yang masih menggunakan IDE cable, maka anda perlulah memilih motherboard yang menyediakan sekurang-kurangnya 1 port untuk IDE cable.
Sekiranya anda ingin memasang satu set PC baru, maka disarankan anda memilih motherboard yang menyediakan banyak SATA port. Ini kerana kini IDE telah mula diganti dengan SATA, dan mungkin satu masa nanti IDE tidak akan digunakan lagi.
4 – Built-in port (VSL, F, GL)
Pilih built-in port mengikut keperluan. Kenali singkatan built-in seperti di bawah:
V – Built-in Video Card (Display port asas tanpa menggunakan graphic card tambahan)
S – Built-in Sound Card (6 atau 3 channel)
L – Built-in LAN/network
F – Built-in Firewire
GL – Built-in Gigabit LAN/network
5 – Additional Graphic Card Port
Disarankan supaya memilih motherboard yang ada PCIE port untuk graphic card kerana AGP telah mula dipupuskan.
6 – Chipset dan Jenama
Terpulang kepada anda, biasanya motherbard yg menggunakan chipset intel dan AMD adalah mahal sedikit berbanding chipset Sis dan VIA. Begitu juga dengan jenama motherboard.
Hardisk
Hard disk merupakan salah satu piranti yang tidak terpisahkan dalam sistem komputer masa kini. Mulai dari komputer personal hingga mesin sekelas mainframe dan superkomputer menggunakan piranti hard disk sebagai media penyimpanan datanya.
Hard disk pertama kali ditemukan pada dekade 1950-an. Tidak seperti saat ini, hard disk kala itu memiliki ukuran diameter hingga 20 inci dengan kapasitas hanya beberapa megabyte. Pada masa itu, piranti ini disebut sebagai “fixed disks” atau “winchesters” (nama kode untuk produk keluaran IBM). Belakangan produk itu dikenal sebagai “hard disk” untuk membedakannya dengan “floppy disks”.
Dalam tingkatan yang paling sederhana, hard disk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau dihapus sewaktu-waktu. Hard disk memiliki sebuah cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape.
Komponen Penyusun
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Penyimpanan Data
Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.
Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.
Pada gambar 2 diatas, kita bisa melihat bagaimana permukaan platter dibagi menjadi sector dan track. Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte. Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.
Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.
Memory Internal atau memory utama berfungsi untuk :
· Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
· Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
· Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.
RAM adalah jenis memory yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer hidup dan mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat arus listrik dan dapat menyimpan maupun mengambil data dengan sangat cepat.
Tipe RAM pada PC bermacam-macam, antara lain :
· DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
· SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
· SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.
· RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
· EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.